Monday, October 17, 2011

Goes to Dieng

Kuliah adalah masa dimana teman kita biasanya datang dari berbagai daerah. Pada akhir pekan saya dan teman-teman berinisiatif untuk mengunjungi rumah salah satu teman kami yang berada di Wonosobo, tepatnya di Kecamatan Kongsi. Antusiasme kita sangat besar, meskipun perjalanan di iringi hujan deras yang mengguyur, kita tetap bersemangat untuk segera sampai. Perjalanan yang kami tempuh memakan waktu kurang lebih 4 jam (cuaca hujan) tetapi kalau cuaca bagus hanya cukup sekitar 2 jam saja dari Kota Jogja.Istirahat malam sepertinya sedikit terganggu dengan hawa dingin yang selalu menelimuti daerah Wonosobo ini, tetapi selimut tebal sudah siap menemani tidur kami hingga pagi. Tidak lengkap rasanya jika hanya datang ke rumah teman saja tanpa menikmati wisata di daerah tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan mengunjungi tempat wisata di daerah tersebut.Melewati jalan yang menanjak dan berkelok-kelok adalah salah satu tantangan yang lumayan mengasikkan karena kami menggunakan sepeda motor sebagai transportasinya. Sepanjang jalan kami menikmati hamparan kebun sayuran dan buah-buahan. Wonosobo memang terkenal sebagai salah satu sentral penghasil pertanian. Kunjungan pertama kami adalah sebuah waduk, tetapi saya lupa apa nama waduk tersebut. Pemandangan yang begitu alami sangat terlihat. Gunung dan bukit yang berada di tepian waduk tersebut semakin mempercantik lukisan alam tersebut. Tiket masuknya murah cukup Rp3.000,00 per orang.Tidak puas hanya sampai di waduk tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah kawah yang bernama Kawah Sikidang. Waw, kepulan asapnya benar-benar tebal. Sungai yang mengalir di dekat kawah tersebut memiliki aliran air yang hangat. Di sekitar kawah banyak penjual gorengan dan minuman hangat. Tiket masuk yang dikenakan adalah Rp5.000 per orang.Selain itu kami juga mengunjungi tempat yang ada dalam cerita rakyat, yaitu Telaga Warna. Sekarang hanya ada warna hijau saja, tidak berwarna-warni seperti yang ada dalam cerita. Di kawasan Telaga Warna juga terdapat beberapa komplek gua. Di sepanjang parkiran banyak pedagang yang menawarkan jajanan dan souvenir. Untuk tiket masuk ke Telaga Warna setiap orang hanya di kenakan Rp6.000,00 saja, murah kan?Pulang dari plesiran tersebut kami mencoba mampir ke kebun teh yang bernama Tambi. Wow, luas sekali, sekalian ada pabrik teh nya juga. Sebenarnya sampai bukit yang tinggi kebun teh masih ada tetapi berhubung di atas hujan. Kami cukup di bagian bawah saja. Wisata murah dan dapat membuat kita rileks ya? Seperti model wisata saya dan teteman ini. Selain wisata yang saya dan teman-teman kunjungi, ada alun-alun yang bisa dikunjungi. Di sana banyak warung-warung atau penjual yang menjual makanan khas. Jadi, bisa sekalian wisata kuliner deh. Yang spesial di sini adalah mi ongklok, kalau ke tempat ini kalian wajib mencoba.

Baca Selanjutnya.....

No comments:

Post a Comment